Setiap hari puluhan orang mendatangi kediaman keluarga Akbar di Desa Dusun Benteng, Desa Bulan-bulan, Limapuluh, Batubara, Sumut. Menurut keluarga Akbar, pekan silam, Akbar sempat terserang batuk dan demam. Tetapi kini kondisinya telah pulih, bahkan berat badannya telah naik lebih dari satu kilogram.
Sementara tamu terus berdatangan ke rumah Akbar. Selain warga sekitar, ada juga yang sengaja datang dari berbagai kota di Sumut. Selain sekadar melihat, mereka juga ingin memberikan sumbangan uang maupun susu. Kondisi kehidupan keluarga Akbar memang memprihatinkan.
Tak hanya masyarakat. Sejumlah wartawan asing juga silih berganti datang. Akbar yang disebut-sebut sebagai bayi terbesar di dunia ini memang merupakan peristiwa yang sangat jarang terjadi.
Di bagian lain, dokter mengingatkan keluarga Akbar agar sang bayi raksasa tidak terlalu sering bersinggungan dengan orang lain. Ini karena bayi dengan berat tidak normal, rentan terhadap berbagai penyakit. Tim dokter setempat secara rutin memantau perkembangan Akbar. Tapi mereka belum bisa memutuskan hingga kapan kondisi tubuh Akbar benar-benar stabil dan sehat, seperti bayi-bayi lainnya.
Sumber: Kaskus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar