Kain kafan dari Turin adalah sejenis kain linen yang bercapkan wajah seorang pria yang tampaknya meninggal karena penyaliban. Umat Kristiani di dunia mempercayainya sebagai kain kafan Yesus Kristus. Saat ini kain kafan tersebut disimpan di Katedral St John the Baptist di Turin, Italia.
Meskipun banyak penyelidikan ilmiah yang dilakukan untuk mengungkap hal itu, namun hingga detik ini tidak seorang pun mampu menjelaskan bagaimana gambar wajah itu bisa berada pada kain kafan tersebut. Tes radiocarbon menyebut kain kafan tersebut berasal dari abad pertengahan, namun hasil tes radiocarbon itu diragukan.
Sebelum abad pertengahan, muncul laporan bahwa kain kafan tersebut adalah gambar Edessa -laporan itu setidaknya sejak abad ke-4. Selain itu ada juga kain lain (yang sudarium) dikenal bahkan dari zaman Alkitab (Yohanes 20:7), bahwa kain digunakan untuk menutupi kepala Kristus ketika dikubur.
Sebuah studi 1999 oleh Mark Guscin, seorang anggota tim investigasi yang multidisiplin dari Pusat Sindonology Spanyol, meneliti hubungan antara dua kain. Berdasarkan sejarah, forensik patologi, kimia darah (yang sudarium juga dilaporkan jenis noda darah AB), dan pola noda, ia menyimpulkan, dua kain tersebut digunakan menutupi kepala yang sama dalam dua waktu berdekatan.
Avinoam hector (seorang peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem) sependapat dengan analisis ini, menambahkan bahwa serbuk sari di sudarium cocok dengan kain kafan.
Betapapun semua hasil-hasil penelitian ini belum bisa mengungkap sepenuhnya tentang kain kafan dan wajah didalamnya.
2. The Taos hum, Suara Misterius
The 'Taos Hum' adalah suara bernada rendah yang dilaporkan terdengar di berbagai tempat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan utara Eropa. Bunyi itu biasanya hanya mendengar di lingkungan yang tenang, dan sering digambarkan sebagai mesin diesel dari kejauhan. Namun dari mana asal sebenarnya suara aneh itu, sampai sekarang misteri itu belum terungkap.
Pada tahun 1997, Kongres meminta para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki suara berfrekuensi rendah yang didengar penduduk kota kecil Taos, New Mexico. Selama bertahun tahun penduduk telah mendengar suara, sering digambarkan oleh mereka sebagai "hum". Tapi sampai hari ini tak seorang pun tahu penyebab bunyi yang mirip dengungan itu.
3. Bermuda Triangle, Misteri Hilangnya Kapal Dan Pesawat Secara Misterius
Segitiga Bermuda merupakan perairan di Samudera Atlantik Utara di mana banyak pesawat terbang dan kapal telah hilang secara misterius. Selama bertahun-tahun banyak penjelasan seputar hilangnya pesat juga kapal, ada yang menyebut cuaca buruk, diculik makhluk asing, sampai berbagai teori dalam hokum fisika.
Meskipun dokumentasi substansial ada untuk menunjukkan bahwa banyak laporan telah dibesar-besarkan, masih belum ada penjelasan yang benar-benar masuk akal tentang penghilangan misterius kapal dan pesawat pesawat itu.
4.The Zodiac Killer
Si pembunuh Zodiac aktif di Northern California selama sepuluh bulan di akhir 1960-an. Ia membunuh sedikitnya lima orang, dan melukai dua. Dia melakukan dua pembunuhan pertama dengan pistol, di perbatasan Benecia. Dalam penembakan kedua di Vallejo, dia berusaha untuk membunuh dua orang, tetapi satu selamat meskipun tertembak pada kepala dan leher.
Setelah 40 menit polisi menerima telepon anonim dari seorang pria yang mengaku sebagai pembunuh mereka, dia juga mengaku membunuh dua korban sebelumnya. Satu bulan tiga surat yang dikirim ke Surat Kabar di California berisi klaim bahwa si pembunuh akan memberi tahukan namanya.
Beginilah antara lain bunyinya:
"Aku membunuh Orang Karena Senang. Membunuh suatu kegiatan yang menyenangkan. Ini seperti permainan game, memberikan pengalaman yang menyenangkan lebih daripada kalau anda bersama seorang gadis. "
Arthur Leigh Allen adalah tersangka utama, namun semua bukti yang ada tidak terkait dengan Arthur. Karenanya sampai hari ini pembunuhan Zodiac tidak terpecahkan.
5. Voynich Manuscript
Naskah Voynich adalah dokumen abad pertengahan yang ditulis dalam naskah yang tidak diketahui dan dalam bahasa yang tidak diketahui. Selama lebih dari seratus tahun, orang telah mencoba memecahkan kode naskah tersebut namun tidak berhasil.
Naskah itu sepertinya menunjukkan layanan farmakope atau sebuah topik kesehatan abad pertengahan atau awal pengobatan modern. Keberadaan naskah itu menimbulkan kebingungan, karena tak satupun berhasil memcahkannya. Semua hanya mengira-ngira, apa itu. Banyak teori tentang asal-usul buku itu, isi dari teks, dan tujuan yang dimaksudkan.
Diperkirakan, dokumen berisi ilustrasi yang menyarankan buku ini dalam enam bagian: Herbal, Astronomi, Biologi, kosmologi, Farmasi, dan resep.
6. Black Dahlia
Pada 1947 tubuh Elizabeth Short, 22 tahun, ditemukan terpotong dua di tempat parkir di Los Angeles. Tragedi pembunuhan itu kemudian diberitakan di surat kabar, Elizabeth Short pun mendapat sebutan "Black Dahlia" .
Menurut laporan surat kabar sesaat setelah pembunuhan, Short menerima nama julukan "Black Dahlia" di sebuah toko obat Long Beach pada musim panas 1946, sebagai plesetan dari film The Blue Dahlia. Namun, jaksa penyelidik Negara bagian Los Angeles menyelidiki julukan yang diciptakan oleh wartawan surat kabar itu.
Apalagi Elisabeth Short selama hidupnya tak sekalipun mendapat julukan Black Dahlia. Lalu bagaimana asal usulnya tiba-tiba setelah mati mendapat ‘gelar' tersebut? Apa alasan wartawan itu member julukan Black Dahlia pada Elisabeth.
Banyak rumors seputar kasus Black Dahlia itu, namun sampai kini tak terungkap latar belakang maupun siapa pembunuh Elisabeth.
7. Mary Celeste, Kapten Dan Seluruh Penumpangnya Hilang Misterius
Nama kapal ini Mary Celeste diluncurkan di Nova Scotia pada tahun 1860. Nama aslinya adalah "Amazon". Panjang keseluruhan 103 feet dengan berat 280 tons. Dalam 10 tahun pelayarannya (ketika bernama Amazon), kapal ini mengalami beberapa kali kecelakaan dan beberapa kali berganti pemilik. Sampai akhirnya kapal bekas ini dilelang di New York, laku 3000 dolar AS. Setelah diperbaiki dan diregistrasi di Amerika, kapal ini berganti nama menjadi Mary Celeste.
Capten kapal Mary Caleste adalah Benjamin Briggs, 37 tahun. Pada 7 November 7, 1872, kapal berangkat dari New York, dengan penumpang kapten Briggs, istrinya, anak perempuannya dan delapan awak. Kapal itu membawa bahan mentah alkohol 1.700 barel, menuju Genoa, Italia.
Sejak itu kapal Mary Caleste beserta seluruh awaknya tak pernah kelihatan lagi. Juga tak pernah sampai di tujuan. Apa yang terjadi, tidak ada yang tahu. Sampai suatu ketika ditemukan kapal itu di tengah Selat Gibraltar. Sudah diperiksa, tidak ada tanda-tanda bekas keributan atau apapun yang bisa memperkirakan peristiwa yang terjadi di kapal sebelum hilangnya semua awak secara misterius.Semua dokumen kecuali log kapten, hilang dan berbekas.
Pada awal 1873, dilaporkan bahwa ada dua sekoci mendarat di Spanyol. Yang satu berisi satu mayat dan bendera Amerika, yang satunya lagi berisi lima mayat.Diduga, korban korban itu adalah sisa-sisa awak Mary Celeste. Namun anehnya, tubuh mereka tidak pernah diidentifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar