Ada beberapa tempat yang punya mitos, jangan ke sana nanti begini, jangan ke situ nanti begitu. Masing-masing tempat punya legenda dan kepercayaan masing-masing.
Beberapa tempat berikut ini punya mitos bikin putus pasangan kekasih. Ada juga yang dilarang melontarkan rayuan gombal di sebuah candi, karena bikin kisah cintanya hancur berantakan.
Beberapa tempat berikut ini punya mitos bikin putus pasangan kekasih. Ada juga yang dilarang melontarkan rayuan gombal di sebuah candi, karena bikin kisah cintanya hancur berantakan.
Mana saja tempat yang punya mitos bikin putus kalau datang ke sana bersama pacar? mari kita simak di halaman berikut.
1. Baturaden
Baturaden adalah taman wisata yang terletak di Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, selain itu juga bisa tempuh dari Purwokerto, Jawa Tengah. Selain wana wisata, di Baturaden juga terdapat air terjun dan goa yang sangat cantik.
Nama tempat ini berasal dari seorang anak bupati (Raden) yang ketahuan pacaran dengan anak pembantu (Batur). Karena hubungan mereka tidak disetujui, mereka berdua putus hubungan di sebuah hutan, yang kemudian dinamakan Baturaden.
Namun jangan coba-coba ke sini dengan pasangan, karena beredar mitos kalau pacaran di tempat ini bikin putus. Percaya atau tidak, biasanya dua minggu sesudah datang bersama pasangan ke Baturaden, kebanyakan dari mereka putus cinta. Berani datang ke sini dengan pacar?
2. Bukit Cinta
Bukit Cinta terletak di tepi Danau Rawa Pening, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru. Di tempat yang terkenal teduh dan sejuk ini terdapat mitos kalau bukan muhrim yang datang ke sana, maka hubungan mereka akan kandas di tengah jalan.
Meski begitu, beberapa pasangan justru membuktikan kalau mereka justru naik ke pelaminan setelah datang ke tempat ini. Mana mitos yang benar? silahkan dibuktikan sendiri.
3. Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor terletak di jantung Kota Bogor, tempatnya sejuk dan di sana terdapat banyak tumbuhan langka. Selain sebagai tempat wisata, juga bisa menjadi tempat anak-anak untuk belajar tentang alam dan tumbuhan.
Namun siapa sangka dibalik kesejukan tempat tersebut, ternyata terdapat sebuah mitos. Barang siapa yang datang ke situ dalam kondisi lajang, maka akan mendapatkan jodoh. Dan sebaliknya, bila datang ke tempat itu dalam keadaan berpasangan, maka akan kandas jalinan asmaranya.
Percaya atau tidak? yang jelas Kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi bila sedang berada di kota hujan itu.
4. Coban Rondo
Wisata air terjun yang terletak di wilayah Pujon, Kabupaten Malang ini terkenal dengan keindahannya. Nama Coban Rondo sendiri berasal legenda seorang putri bernama Dewi Anjarwati yang merenungi nasibnya di batu besar di bawah air terjun setelah menjadi janda (rondo, bahasa Jawa) karena ditinggal mati Raden Baron Kusumo.
Entah dari mana awalnya, tempat wisata ini dikenal 'angker' bagi mereka yang pacaran di tempat itu. Banyak yang mengaku putus setelah pergi berdua ke air terjun setinggi 84m tersebut.
5. Grajakan Nglirip
Grajakan Nglirip adalah sebuah wisata air terjun yang terletak di Kabupaten Tuban, tepatnya 36km dari pusat kota Tuban. Air terjun setinggi 30m ini ternyata menyimpan sebuah mitos, barang siapa yang datang ke tempat ini dengan pasangan tidak resmi, maka dalam waktu 40 hari akan putus hubungan.
Mitos itu dipercaya oleh banyak orang, bahkan ada yang ekstrim mengatakan bila sudah bosan dengan pasangan, bawa saja ke Grajakan Nglirip. Niscaya 40 hari kemudian akan putus hubungan. Mitos itu lebih kuat lagi berpengaruh kepada pasangan yang akan menikah, dan pasangan belum menikah yang berciuman di tempat itu. Jadi, berani bawa calon suami/istri ke Grajakan Nglirip? Nunggu abis nikah aja kali ya
6. Candi Prambanan
Candi Prambanan terkenal dengan legenda Roro Jonggrang yang meminta seribu candi dalam semalam bila Bandung Bondowoso ingin meminangnya. Bandung Bondowoso menyanggupi permintaan tersebut dan minta bantuan banyak jin untuk melancarkan pembangunan seribu candinya.
Namun ternyata Roro Jonggrang mengkhianati perjanjian tersebut, dan Bandung Bondowoso yang marah mengutuk Roro Jonggrang menjadi pelengkap candi ke seribu. Ia juga mengutuk semua gadis yang membantu Roro Jonggrang akan menikah di usia lanjut.
Legenda itu yang kemudian berkembang menjadi mitos yang menyatakan bahwa setiap pasangan kekasih yang datang ke Candi Prambanan akan putus. Namun banyak orang yang tidak mempercayai mitos tersebut, tetapi pulang dari Candi Prambanan kemudian putus. Hayolo.
7. Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, Desa candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Dinamakan Gedong Songo karena memang ada 9 candi di kawasan tersebut.
Percaya atau tidak, bila berada di kawasan candi ini, jangan coba-coba untuk menggombal kepada pasangan. Karena bila mengeluarkan rayuan gombal, dipercaya akan membuat hubungan percintaan akan putus di tengah jalan.
Berani mengeluarkan rayuan gombal di candi ini?
8. Pantai Balekambang
Pantai berpasir putih ini terletak di daerah Malang Selatan, Jawa Timur. Tepatnya di Kecamatan Bantur, sekitar 65km dari pusat kota Malang. Pantai yang terkenal dengan pasir putih dan Pura yang ada di pulau kecil di bibir pantainya ini ternyata menyimpan sebuah mitos.
Barang siapa pacaran di tempat ini, niscaya akan putus, namun hal itu tidak berlaku untuk pasangan suami istri. Tidak ada yang tahu dari mana mitos itu berasal, namun beberapa orang sudah membuktikan. Kamu juga ingin membuktikan mitos tersebut?
9. Tanjakan Cinta
Tanjakan Cinta adalah nama sebuah tempat di Gunung Semeru, tepatnya di bagian barat Ranu Kumbolo, pada jalur pendakian menuju puncak Mahameru.
Legenda tempat ini berawal dari dua sejoli yang sudah bertunangan, mendaki gunung Semeru bersama. Ketika melewati jalur ini, cowoknya sudah sampai di atas lebih dulu. Si cewek yang kepayahan, jatuh terguling dan meninggal dunia.
'Barang siapa yang bisa terus berjalan tanpa henti hingga di atas bukit dan tanpa menoleh ke belakang. Jika sedang pacaran, maka akan berakhir bahagia. Bila berhenti di tengah-tengah, maka hubungan itu akan putus'. Itu adalah mitos yang beredar di Tanjakan Cinta.
Meski begitu, banyak pasangan yang tetap awet meski sering berhenti ketika mendaki tanjakan ini. Namun juga tidak sedikit yang putus setelah gagal mendaki tanpa henti di tanjakan ini. Percaya yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar